Perkembangan jenis komputer generasi ke tiga di mulai pada tahun 1965 yang terfokus pada evolusi dari teknik integrasi circuit. Pada saat itu, perusahaan terkenal Interntional Business Machine atau yang dikenal dengan sebutan IBM, mengenalkan sebuah pengembangan sistem 360 dimana menginformasikan penggunaan komputer dengan konsep penggabungan masa.
Sistem inilah yang dapat menyelaraskan secara keseluruhan dari sebuah operasi komputer. Pengguna pun dapat dengan mudah melakukan penyimpanan data – data ataupun file yang tetap pada sebuah ROM komputer.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa komputer generasi pertama dan kedua lebih memanfaatkan besar nya transistor pada sebuah komputer. Berbeda dengan jenis komputer generasi ke tiga yang menggunakan sistem tub vakum untuk dapat mengurangi panas yang lebih jika dibandingkan dengan penggunaan transistor dan tentunya dapat meningkatkan life time dari perangkat hardwarenya.
Sejalan dengan pengembangan pada jenis komputer generasi ke tiga, para ilmuwan kemudian menemukan sebuah cara untuk memasukkan lebih banyak lagi fitur atau komponen ke dalam satu sistem chip tunggal yang lebih dikenal dengan semikonduktor. Hasil dari pengembangan ini memberikan efek yang besar kepada bentuk komputer yang semakin lebih kecil lagi.
Kemajuan yang jelas lebih terlihat dari komputer generasi ketiga yaitu penggunakan sistem operasi untuk memungkinkan pengguna dapat menjalankan beragam aplikasi secara serentak yang kesemuanya itu di monitor dan di koordinasikanan dari program utama di dalam perangkat.
Dari pengembangan jenis komputer generasi ke tiga inilah para peneliti menemukan teknologi Integrated Circuit atau IC yang kemudian digunakan pada perangkat komputer hingga generasi yang sekarang. Ada dua komponen IC yang dikembangkan, muali dari SLT yaitu perangkat diode dan transistor yang ditempatkan secara terpisah pada suatu tempat yang sama, dan MST yang menggunakan elemen transistor, resistor dan diode untuk kemudian digabungkan dalam satu chip.
IC merupakan perangkat yang hadir di tahun 1959 yang dibuat oleh Fairchild Semiconductor dan Texas Instruments dengan hanya menggunakan enam transistor. Dan sekarang ini, IC sudah menggunakan hingga jutaan transistor di satu chipnya.
Sistem inilah yang dapat menyelaraskan secara keseluruhan dari sebuah operasi komputer. Pengguna pun dapat dengan mudah melakukan penyimpanan data – data ataupun file yang tetap pada sebuah ROM komputer.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa komputer generasi pertama dan kedua lebih memanfaatkan besar nya transistor pada sebuah komputer. Berbeda dengan jenis komputer generasi ke tiga yang menggunakan sistem tub vakum untuk dapat mengurangi panas yang lebih jika dibandingkan dengan penggunaan transistor dan tentunya dapat meningkatkan life time dari perangkat hardwarenya.
Sejalan dengan pengembangan pada jenis komputer generasi ke tiga, para ilmuwan kemudian menemukan sebuah cara untuk memasukkan lebih banyak lagi fitur atau komponen ke dalam satu sistem chip tunggal yang lebih dikenal dengan semikonduktor. Hasil dari pengembangan ini memberikan efek yang besar kepada bentuk komputer yang semakin lebih kecil lagi.
Kemajuan yang jelas lebih terlihat dari komputer generasi ketiga yaitu penggunakan sistem operasi untuk memungkinkan pengguna dapat menjalankan beragam aplikasi secara serentak yang kesemuanya itu di monitor dan di koordinasikanan dari program utama di dalam perangkat.
Dari pengembangan jenis komputer generasi ke tiga inilah para peneliti menemukan teknologi Integrated Circuit atau IC yang kemudian digunakan pada perangkat komputer hingga generasi yang sekarang. Ada dua komponen IC yang dikembangkan, muali dari SLT yaitu perangkat diode dan transistor yang ditempatkan secara terpisah pada suatu tempat yang sama, dan MST yang menggunakan elemen transistor, resistor dan diode untuk kemudian digabungkan dalam satu chip.
IC merupakan perangkat yang hadir di tahun 1959 yang dibuat oleh Fairchild Semiconductor dan Texas Instruments dengan hanya menggunakan enam transistor. Dan sekarang ini, IC sudah menggunakan hingga jutaan transistor di satu chipnya.
Advertisement
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung, mohon gunakan kata sopan dan bijak dan gunakan Nama/Url tidak menggunakan user Anonim. Saran dan dukungan dari anda sangat saya harapkan. Jika selayaknya bermanfaat bisa copy-paste namun gunakan izin terlebih dahulu dan sertakan sumbernya.