Belajar Tentang IP Address : Bagian II

Share on :


Belajar Tentang IP Address : Bagian II - Di mana sebelumnya membahas tentang Belajar Tentang IP Address : Bagian I kali ini akan membahas tentang bagian II. Kali ini akan membahas lanjutan tentang class ip tiga di sini bagaimana ip itu terbentuk dari sebuah bilangan binner dan desimal dan terjadi subuah ip address. 

Contoh ip misalnya 192.168.7.100 yang mempunyai subnet mask 255.255.255.0 di mana mempunyai ip valid di antara 192.168.7.0 s/d 192.168.7.255.

Subnet mask perhitungannya 255.255.255.0 -> 11111111.11111111.11111111.00000000 di mana di invert semua sihingga angka di balik menjadi 00000000.00000000.00000000.11111111 yang di hitung adalah angka terakhir dalam ip yang di tanda tebal 11111111. Yang berjumlah 255 di ubah ke decimal, sehingga mempunyai (0-255) yang mempunyai jumlah ip total 256 ip.

Contoh lain adalah ip 255.255.255.128 -> 11111111.11111111.11111111.10000000 di mana di invert juga menjadi  00000000.00000000.00000000.01111111. Yang di hitung adalah yang 011111111 yang mempunyai nilai decimal 127 (0-127) dan menghasilkan jumlah total ip 128. Berati dalam satu jaringan dengan ip tersebut mempunyai total ip sebanyak 128 di ambil dari jumlah total ip, ip valid 126 di tengah antara 0-255 / di bagi 2. jumlah net 2 dan network prefix 25 di ambil dari angka 11111111.11111111.11111111.

Jadi untuk menghitung ip dalam sebuah jaringan lan dapat menggunakan invert ke binner. Selain itu yang menentukan dalam ip adalah subnet mask itu dan class yang di gunakan.


Advertisement

0 komentar:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung, mohon gunakan kata sopan dan bijak dan gunakan Nama/Url tidak menggunakan user Anonim. Saran dan dukungan dari anda sangat saya harapkan. Jika selayaknya bermanfaat bisa copy-paste namun gunakan izin terlebih dahulu dan sertakan sumbernya.

Artikel Terpopuler